Minggu, 24 Maret 2013

Penyalahgunaan Etika Dalam Internet


Etika seseorang kadang bisa kita lihat dalam kata-kata dan ekspresi yang di gunakan oleh orang tersebut, begitupun dalam dunia maya / internet, ada bermacam-macam etika yang terdapat di dalamnya. Istilah yang dikenal sebagai  “netiket” atau netiquette singkatan dari  network etiquette atau Internet etiquette secara gamblangnya adalah etika dalam berinternet. Hal ini perlu diketahui karena saat kita berinteraksi di internet dengan banyak orang bisa jadi apa yang kita utarakan (ketik/tulis) tidak sama dengan prasangka pembacanya, dalam artian hal ini untuk menjaga keharmonisan para penghuni dunia maya.

Saya akan mengulas beberapa perilaku penyalahgunaan etika di dalam internet sebagai contoh dan pembelajaran yang bisa kita renungkan dan pelajari. Beberapa diantaranya antara lain:

1. Penggunaan twitter untuk rasis (SARA)

Tak jarang ditemui, ratusan tweet pengguna Twitter yang tersebar di dunia, mengandung unsur penghinaan terhadap ras, dan keturunan orang Yahudi (anti-semitisme) di negara-negara barat. Contoh nyatanya, tahun 2012 lalu, Prancis dihebohkan dengan perilaku pengguna Twitter yang melakukan posting rasis dan anti-semitisme melalui hashtag #unbonjuif. Tweet pada hashtag tersebut menjadi kehebohan di seluruh Prancis. Pada bulan Oktober 2012, beberapa badan mahasiswa meminta Twitter untuk menghapus pesan-pesan yang muncul dari hashtag tersebut, yang dinilai mengandung unsur anti-semistis dan rasis. Bahkan, hashtag ini menjadi hashtag ketiga terpopuler di Prancis dengan sebagian besar isinya menyerang agama.



2. Tweet War antara Raul Lemos dan Penggemar Anang.

Perseteruan ini bermula ketika Raul memposting tulisan yang menyindir mantan suami Krisdayanti, Anang Hermansyah. Sontak saja, kicauan raul ini dibalas oleh para penggemar Anang-Ashanty yang tidak terima dengan perkataan Raul. Raul menulis, ”Org yg punya harga diri tidak akan gunakan fasilitas dari mantan, apalagi bertahun-tahun & fasilitas tersebut si mantan masih ikut menanggung”. Fasilitas yang dimaksud di sini bisa jadi adalah ruko yang ditempati oleh Anang setelah bercerai dengan KD.
Akun yang bernama @mala_nez menyudutkan Raul dengan menyindir ia sebagai orang yang menelikung istri orang.





3. Akun Youtube memposting film porno

Sejatinya youtube merupakan tempat untuk berbagi video, mempromosikan produk maupun untuk memperlihatkan bakat sesorang (pemilik akun), namun akhir-akhir ini setelah diperbolehkannya para user untuk memasukkan video yang berdurasi panjang justru di manfaatkan oleh sebagian orang untuk mengunggah video tidak senonoh dan berdurasi lama.






4. Situs yang berisi Jebakan betmen/ link jahil  


















Jebakan Betmen adalah istilah yang banyak dipakai anak-anak Kaskus untuk menyebut jebakan dalam sebuah link yang ditautkan, yang isinya berbeda sama sekali dengan judul link-nya dan biasanya berisi spam, mailware maupun konten berbau pornografi yang biasanya berdampak negatif bagi pembuka link tersebut. Terlebih lagi akhir-akhir ini banyak blog dan situs yang berisi cara-cara membuat jebakan betmen maupun situs yang menyediakan file-file virus tersebut.








5. Situs Bullying

Situs bullying merupakan sebuah page yang dibuat khusus untuk menghina, mencaci, maupun menghardik seseorang, lembaga, ataupun sebuah kejadian yang terjadi di dunia nyata yang berupa gambar-gambar hasil editing dengan tujuan untuk mentertawai dan menjatuhkan suatu hal tertentu.
Contohnya : http://1cak.com
























Sumber : http://tungmung.net
               http://febrialams.wordpress.com
               http://1cak.com
              www.youtube.com
              www.ciricara.com

Kamis, 14 Maret 2013

Macam-Macam Etika Dalam Dunia Kerja


Etika pada umumnya didefenisikan sebagai usaha yang sistematis dengan menggunakan rasio untuk menafsirkan suatu pengalaman moral individual dan sosial, sehingga mampu menetapkan aturan untuk mengendalikan perilaku manusia.

Etika berarti sebuah prilaku atau kebiasaan yang berlaku dimasyarakat
Etika dalam bekerja berarti mencakup prilaku menghormati pekerjaan, profesionalisme, kedisiplina dalam pekerjaan, dan sikap baik dalam melakukan pekerjaan

Etika dalam profesionalisme, ada dua hal yang terkandung dalam etika kerja yaitu kepercayaan dan tanggung jawab. Kepercayaan diterjemahkan kepada bagaimana mengembalikan kejujuran dalam dunia kerja dan menolak stigma lama bahwa kepintaran bekerja diukur dari kelihaian memperdayasaingan. Sedangkan tanggung jawab diarahkan atas mutu output sehingga insan pekerja jangan puas hanya terhadap kualitas kerja yang asal-asalan.

Adapun beberapa praktik etika di dalam suatu pekerjaan yang dilandasi dengan berinteraksi di dalam suatu perusahaan, diantaranya adalah:

1. Etika Terhadap Saingan 
Kadang-kadang ada produsen berbuat kurang etis terhadap saingan dengan menyebarkan rumor, bahwa produk saingan kurang bermutu atau juga terjadi produk saingan dirusakdan dijual kembali ke pasar, sehingga menimbulkan citra negatif dari pihak konsumen.

2. Etika dalam hubungan dengan publik 
Harus dijaga sebaik mungkin, agar selalu terpelihara hubungan harmonis. Hubungan dengan public ini menyangkut pemeliharaan ekologi, lingkungan hidup. Hal ini meliputi konservasi alam, daur ulang dan polusi. Menjaga kelestarian alam, recycling (daur ulang) produk adalah uasha-usaha yang dapat dilakukan perusahaan dalam rangka mencegah polusi, dan menghemat sumber daya alam.

3.Etika Kedisiplinan Diri
-Datang ke kantor sebelum jam masuk
-Meninggalkan kantor melebihi jam masuk
-Tidak meninggalkan pekerjaan tanpa ijin atasan
-Jam kerja digunakan secara efektif
-Tidak mengunakan jam kerja untuk hal yang tidak terkait dengan pekerjaan.

4. Etika Masuk Kantor
-Mengucapkan salam terlebih dahulu
-Tunjukkan wajah ceria
-Pandanglah semua orang yang ada di ruangan dengan senyum
-Tanyakan kabar baik pada teman di sebelah
-Jika memungkinkan ucapkan salam pada atasan setiap pagi.

5. Etika Berpakaian
-Memakai pakaian dengan ukuran yang pas
-Usahakan pakaian rapi dan tidak kedodoran
-Usahakan model pakaian yang sopan
-Pilih warna yang tidak menyolok
-Pilih model pakaian yang tidak terlalu kuno.

6. Etika Berbicara
-Bicara harus menatap lawan bicara
-Suara harus jelas terdengar
-Menggunakan tata bahasa yang baik
-Jangan menggunakan nada suara yang tinggi
-Pembicaraan mudah dimengerti.

7. Berbicara Simpatik
-Bisa mengimbangi lawan bicara
-Berkeinginan menyenangkan lawan bicara
-Mampu menciptakan rasa humor
-Mau memuji lawan bicara
-Mampu menjadi pendengar yang baik.

8. Yang Harus Dihindari Dalam Pembicaraan
-Membicarakan kejelekan orang lain
-Membicarakan hal yang sensitif
-Memotong pembicaraan orang lain
-Mendominasi pembicaraan
-Banyak membicarakan diri sendiri.

9. Etika Dengan Atasan
-Hormat kepada setiap atasan
-Mintalah saran dan petunjuk agar dapat berkomunikasi dengan atasan
-Usahakan tidak membuat kecewa atasan
-Beri masukan dan saran secara bijak
-Jangan spontan menolak perintah atasan
-Jangan membuat malu atasan

10. Etika Dengan Teman Sekerja
-Jangan menganggap sebagai pesaing tetapi mitra kerja
-Kembangkan kebiasaan saling membantu
-Kembangkan kebiasaan saling mengingatkan
-Usahakan tidak terjadi konflik
-Kembangkan kebiasaan diskusi sehat
-Jangan menjatuhkan teman di hadapan atasan

               handry-ndry.blogspot.com

Pengertian Etika Secara Umum


Menurut bahasa Yunani Kuno, etika berasal dari kata ethikos yang berarti “timbul dari kebiasaan”. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).

Dalam kamus besar bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1988), etika dirumuskan dalam tiga arti, yaitu:

1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.

Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.