BMW NGTP 2.0 : Next Generation Telematics Pattern

NGTP (Next Generation Telematics Pattern) adalah sebuah pendekatan baru untuk memberikan layanan di dalam kendaraan dengan berfokus pada interface terbuka pada seluruh rantai pelayanan pelanggan.

Pengembangan NGTP bertujuan untuk:

1. Menyediakan pola teknologi antarmuka yang konsisten & protokol untuk layanan telematika;

2. Mengurangi hambatan untuk kolaborasi dan implementasi;

3. Mengaktifkan adopsi teknologi baru karena mereka datang secara online;

4. Dukungan sistem warisan untuk konektivitas seluruh kehidupan pelayanan kendaraan;

5. Mendapatkan penerimaan luas dan mendorong inovasi melalui pendekatan terbuka;

6. Meningkatkan proposisi nilai untuk produsen kendaraan, penyedia layanan, penyedia konten, dan pengendara.

NGTP akan memungkinkan produsen kendaraan untuk menggunakan persembahan terbaik dari berbagai mitra untuk tetap menjaga hubungan dengan costumer. Pola ini juga akan memungkinkan penyedia layanan dan penyedia konten untuk menjual layanan dasar yang sama seperti manajemen sesi atau suara / data yang cocok untuk produsen kendaraan. Selain itu, arsitektur NGTP memungkinkan integrasi yang mudah, sehingga kendaraan yang lebih tua dan yang lebih baru dapat bersama-sama mengakses penawaran baru di bidang telematika.

Sejak penerbitan NGTP 1.0 pada bulan Januari 2008, Grup NGTP mendirikan implementasi dunia nyata dan menerima banyak minat dari industri telematika.

Ada dua alasan utama untuk menerbitkan penerus dari NGTP 1.0:

1. Pelaksanaan NGTP layanan telematika berbasis teknologi telematika dan telah lebih berkembang. Grup NGTP ingin berbagi pengalaman dan praktik terbaik untuk NGTP dan memasukkan mereka dalam versi baru 2.0.

2. Dokumentasi 1.0 menggambarkan arsitektur di horisontal "lapisan". Sebagai stakeholder menerapkan NGTP dengan cara vertikal (oleh blok bangunan), Grup NGTP memutuskan untuk kembali ke struktur dokumentasi dengan menjelaskan masing-masing blok bangunan dengan interface-nya, seperti penanggulangan cepat tanggap pada kecelakaan.

Perubahan dari NGTP 1.0 ke NGTP 2.0

.

Dengan generasi kedua dari arsitektur telematika NGTP ini, BMW memperkenalkan arsitektur teknologi antarmuka yang memungkinkan lebih cepat dan lebih fleksibel di dalam implementasi pelayanan baru pada sebuah mobil saat ini.

Arsitektur open source yang dikembangkan oleh BMW ini bekerja sama dengan penyedia layanan telematika Connexis dan WirelessCar yang memfasilitasi kerjasama antar-perusahaan antara produsen kendaraan dan penyedia jasa telematika.

NGTP (Next Generation Telematics Pattern) berfungsi sebagai layanan baru yang dikembangkan atas dasar teknologi dan kepuasan pelanggan ini dapat dimanfaatkan untuk mobil BMW tanpa upaya tambahan, sehingga BMW ConnectedDrive pelanggan akan mendapatkan akses awal untuk inovasi saat ini di bidang kenyamanan, keamanan dan infotainment,serta jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (baca: kecelakaan).

Produsen kendaraan, penyedia layanan telematika dan pelanggan mampu meningkatkan jangkauan telematika berbasis ConnectedDrive dari BMW bahkan lebih cepat dan fleksibel. Sebaliknya, semua penyedia layanan telematika memiliki kesempatan untuk mengembangkan layanan yang cocok untuk digunakan sebagai bagian dari BMW ConnectedDrive. Fleksibilitas ini merupakan timbal balik yang berasal dari fakta bahwa rantai pasokan telematika secara sistematis dipecah menjadi komponen individu.

NGTP berisi dari operator yang menjamin adanya antarmuka antara kendaraan dan penyedia layanan telematika. Ini berarti bahwa di masa depan pelanggan BMW akan memiliki pilihan yang lebih luas bahkan layanan mobilitas yang kompleks sekalipun. BMWConnectedDrive telematika – based services saat ini tersedia di sepuluh negara dan digunakan oleh sedikitnya 600.000 kendaraan.

NGTP mengakomodasi inisiatif eCall yang sempat tertunda di Uni Eropa, dan arsitektur  pola ini akan mengakomodasi tren industri masa depan.

Teknologi NGTP sekarang akan memungkinkan para pelanggan untuk memanfaatkan layanan ConnectedDrive tambahan. Pelaksanaan berikutnya dari layanan inovatif dapat dilakukan tanpa harus membuat perubahan teknis untuk kendaraan.Klik untuk melihat presentasi

http://www.ngtp.org/images/stories/NGTP%20promotion%20video%20-%20eCall%20v1-0.pps

sumber : 

http://www.ngtp.org/

http://telematicsnews.info/2010/10/24/bmw-announces-ngtp-20-next-generation-telematics-pattern_o1241/

Biografi Steven Gerrard

Steven George Gerrard atau lebih dikenal dengan Steven Gerrard dilahirkan pada 30 Mei 1980 di Whiston, Merseyside kira-kira 8 km kearah timur kota Liverpool. Pria bertinggi badan188 cm sampai sekarang masih bermain untuk Liverpool F.C. sejak tahun 1997. Gerrard adalah kunci permainan Liverpool, berposisi sebagai gelandang penyerang (AMF), Gerrard sangatlah vital. Ia merupakan inspirator serangan sekaligus sebagai benteng pertama dalam pertahanan saat timnya diserang. Gerrard pada awalnya adalah gelandang bertahan, tetapi beberapa waktu kemudian, perannya mulai bergeser menjadi gelandang serang, baik di tengah, maupun di kanan. Sebagai gelandang, peran Gerrard justru jauh lebih membahayakan ketimbang para penyerang asli The Reds.Bisa dibilang Gerrard adalah pemain serba bisa kecuali posisi kiper sepertinya halnya legenda sepakbola Irlandia Utara dan Manchester United yaitu George Best.

Gerrard membuat debutnya bersama tim utama Liverpool pada 29 November 1998 di babak kedua menggantikan Vegard Heggem saat berhadapan dengan Blackburn Rovers, dan penampilan pertamanya sebagai starter terjadi dalam Piala UEFA melawan Celta Vigo. Sebagai penganti dari Jamie Redknapp yang cedera, Gerrard bermain dalam 13 pertandingan untuk Liverpool pada musim tersebut.

September 2001 adalah debutnya bersama tim Nasional Inggris saat tampil melawan Jerman, dimana Inggris menang telah 5-1, sekaligus gol pertama Gerrard yang ia ciptatakan untuk tim Nasional Inggris. Gerrard gagal ikut ke Piala Dunia 2002 karena cedera. Dan ia baru bisa tampil di Piala Dunia 2006 dengan menyumbang satu gol indah saat Inggris mengalahkan Trinidad & Tobago.Pada Euro 2012 yang akan segera bergulir, gerrad dipercaya oleh pelatih Roy Hodgson sebagai kapten tim nasional britania raya tersebut.

Tahun 2006 ia terpilih sebagai pemain terbaik di Inggris oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA). Di tim nasional senior sepak bola Inggris, ia memulai debutnya pada tahun 2001 dan hingga saat ini telah tampil sebanyak 67 kali dan 13 kali mencetak gol. Gerrard memiliki 2 orang anak perempuan bernama Lily Ella dan Lexie yang di dapatkannya bersama sang istri Alex Curran.

Karirnya di Liverpool memang kurang bersinar pada musim 2011/2012 dengan hanya menempati urutan ke-8 klasemen premier league, namun kepemimpinannya dan kewibawaan gerrad membuatnya disegani oleh seluruh britania raya. Loyalitasnya pada klub juga bisa dikatakan sangat besar. Stevie G, You’ll Never Walk Alone.

Prestasi Gerrard bersama the Reds :

FA Cup                           : 2000-01, 2005-06
League Cup                    : 2000-01, 2002-03, 2011-12
FA Community Shield      : 2001, 2006
UEFA Champions League : 2004-05
UEFA Cup                       : 2000-01
UEFA Super Cup              : 2001, 2005

(http://en.wikipedia.org)

Biografi John. W. Henry

John.W.Henry atau bernama lengkap John William Henry II lahir pada tanggal 13 September 1949 di Quincy,Illinois,Amerika Serikat.Lahir dari keluarga petani,beliau mengawali karir dari seorang broker suatu perusahaan finansial,dan mendirikan John W. Henry & Company (JWH) pada tahun 1982 yang bergerak di bidang investasi retail dan berlokasi di Boca Raton,Florida, ketika bisnis terbukti sangat sukses, JWH memperluas kepentingan investasinya dalam dunia olahraga.

JWH adalah pemilik utama dari Boston Red Sox (2002) yang  mana berdiri pada tahun 1918 dan merupakan klub football divisi I amerika yang bisa dibilang cukup sukses. Pada tahun 2002, Henry dan sahabatnya Werner mendirikan New England Sports Ventures(NESV) di boston yang merupakan pusat perbelanjaan alat-alat olahraga dan merupakan markas dari Boston Red Sox. NESV berlokasi di Fenway Park, Boston.

Pada tahun 2007, Henry Fenway Sports Group membeli 50% saham di Roush Jack dan JWH resmi menjadi pemilik saham klub balap mobil tersebut, serta resmi menjadi co-pemilik Racing Fenway Roush.

Awal kedatangannya di Anfield bisa dibilang suatu hal diluar perkiraan JWH,setelah masalah kepemilikan saham atas Liverpool FC dibawa ke meja hijau, akhirnya Gillet dan Hicks (pemilik LFC sebelumnya) harus menerima bahwa mereka bersalah dan harus memberikan kepemilikan Liverpool FC sepenuhnya kepada Fenway Sports Group pada tanggal 15 Oktober 2010.

Sepanjang  karirnya JWH dikenal sebagai  seorang pekerja keras dan seorang yang ‘cuek’ meskipun beliau juga mengidap asma dan berulang kali harus datang berobat ke RS. JWH masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya di Boston seperti yang dimuat dalam Boston Magazine. JWH juga merupakan seorang pemain saham yang sukses serta berprinsip “tidak ada yang dapat memprediksi sebuah keberuntungan atas suatu investasi pada bidang terntentu, namun kemauan dan semangat-lah yang akan menentukannya nanti”, great quotes, right?? :D

Kerugian pemakaian Basis Data

 Kerugian dari pemakaian Basis data adalah sbb:

1. Storage (tempat penyimpanan data)

Storage yang digunakan menjadi besar, kompleksitas dan fungsional yang semakin banyak membuat basis data membutuhkan tempat penyimpanan data yang juga besar untuk menampung perangkat lunak yang digunakan juga data dari organisasi untuk dapat mengefesiensikan kinerja dari suatu organisasi tersebut.

2. Professional required

Dibutuhkannya tenaga ahli yang terampil dalam mengelola suatu basis data karena data yang dikelola dalam suatu basis data adalah data yang sangat kompleks dan harus dapat diaplikasikan pada suatu perangkat lunak yang hanya dapat digunakan oleh orang-orang yang terampil.

3. Perangkat lunak yang mahal

Perangkat lunak (contoh : Oracle) yang digunakan dalam suatu sistem basis data merupakan perangkat lunak yang dapat mengoptimalkan kinerja dari suatu organisasi, biasanya perangkat lunak yang bagus dan compatible harganya mahal dan tidak hanya satu aplikasi perangkat lunak saja yang digunakan tetapi biasanya terdapat lebih dari satu aplikasi.Kemudian digunakan tidak hanya di satu tempat saja, tetapi digunakan di berbagai cabang organisasi tersebut tersebar. Oleh karenanya investasi sistem basis data sangat mahal sehingga harus diperhitungkan secara cermat dan efisien.

4. Damage Cause

Kerusakan yang terjadi pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait karena dalam suatu sistem basis data terdapat unsur sharing. Jika terdapat kerusakan dala data maka kan mengakibatkan departemen lain mengalami keterhambatan dalam melakukan operasionalnya. Sehingga dalam hal ini data administrator harus selalu menjaga agar data yang digunakan tetap konkruen dan tersedia untuk mencegah terhambatnya operasional dari departemen lainnya. 

Keuntungan Pemakaian Basis Data

 Berikut adalah keuntungan dari pemakaian Basis Data:

1. Terkontrolnya kerangkapan data

-          Pada non Basis data

Setiap program aplikasi mempunyai file sendiri-sendiri sehingga banyak field yang terulang kembali pada file lain.

-          Basis data

Hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama dan dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.

2. Terpeliharanya keselarasan data apabila terdapat perubahan data pada aplikasi yang berbeda,apabila terdapat perubahan maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan.

3. Data dapat dipakai secara bersama-sama.Data dapat digunakan secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi secara batch maupun on-line pada saat bersamaan.

4. Dapat diterapkan standarisasi.

Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkna standarisasi data sehingga memudahkan dalam pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.

5. Keamanan data terjamin.

DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data dan memberikan hak akses bagi penggunanya dengan menggunakan modify, delete, insert, retrieve.

6. Terpeliharanya integritas data.

Jika kerangkapan data dapat dikontrol dan dipelihara maka data menjadi akurat.

7. Terpeliharanya keseimbangan (ketersediaan) data dari berbagai macam kebutuhan yang berbeda dalam setiap aplikasi.

8. Data independence (kemandirian data)

Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus mengubah format data yang sudah ada.